Tabuhan suara gamelan yang berpadu dengan kendang menjadi pertanda bahwa Dusun Pakel sedang bersiap menggelar pertunjukkan Jaranan. Tradisi jaranan yang ada di Dusun Pakel bukanlah sekadar hiburan namun telah menjadi bagian dari kehidupan sosial dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun.
Jaranan menjadi hiburan warga dalam berbagai acara besar seperti, pernikahan, khitanan hingga perayaan hari penting lainnya. Tradisi ini pun dinikmati oleh seluruh warga dari berbagai kalangan usia sehingga tercipta suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.
Jaranan memiliki makna yang dalam bagi masyarakat. Jaranan menjadi simbol dari kebersamaan dan rasa syukur kepada Tuhan serta penghormatan kepada leluhur. Alunan musik yang berpadu dengan suara pecut cambukan dan gerakan lincah para penari yang menunggang kuda kepang menambah kemeriahan dari tarian ini.
Hal yang menarik adalah, tradisi ini dapat tetap eksis di tengah modernisasi karena peran generasi muda Dusun Pakel yang aktif menjaga kelestarian Jaranan. Anak muda tidak hanya menonton namun ikut serta dalam pertunjukkan baik sebagai penari dan pemain musik.
Dengan dukungan masyarakat dan semangat para muda-mudi, Jaranan di Dusun Pakel dapat tetap hidup di tengah perubahan zaman. Tradisi ini sebagai bukti bahwa warisan budaya tak harus ditinggalkan melainkan dapat berkembang mengikuti zaman tanpa kehilangan esensi tradisi tersebut.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook